Seorang yang bernama Walter White, guru kimia SMA memiliki kehidupan yang monoton, yang cupu, yang lemah, yang tidak tahu apa yang sebenarnya dia lakukan, lalu ntah apa yang terjadi dia bisa berubah total menguasai dirinya sendiri secara signifikan dan menjadi seorang pemberani, ambisius, rich man dan tak terhentikan layaknya seorang Raja. (Walapun sebagai raja Narkob).
Bagaimana cara dirinya berpikir? bagaimana seorang Ambisius berpikir?
Bagaimana perubahan Psikologis Signifikan pada karakter Walter White menjadi Heinseberg, dalam serial #BreakingBad?.
Whilter White si Cupu tanpa makna.
Bagaimana seorang Walter White yang awalnya seorang bapak cupu, nice guy, yang memiliki keseharian yang biasa biasa saja, tidak punya gairah hidup, dan disini ia benar benar seperti seorang NPC yang nurut nurut saja apa yang Society katakan, sangat weakness hingga satu hal terjadi menimpa hidupnya, yang menagkibatkan dirinya berubah drastis menjadi seorang yang Berani, Cerdas/Strategic, dan Ambisius? Sesuatu tersebut ialah Penyakit bernama Kanker, yang menimpa dirinya.
Walter White divonis Kanker paru paru Stadium 3A oleh dokter, dia Divonis dan diperkiraan waktu sekitar 2 tahun untuk hidupnya.
Diagnosis ini menjadi titik awal dirinya untuk melakukan hal hal diluar nurul untuk dirinya, dia melakukan hal hal yang tidak wajar yang dia tidak berani untuk melakukan sebelumnya. Ia mulai berubah dan memberontak terhadap apa yang orang orang lakukan kepadanya.
Dan disinilah kita akan melihat titik dibalik mengapa seorang Walter White ingin dan Bisa melakukan hal itu dan bagaimana kita juga sebetulnya mempunyai hal dan keinginan yang serupa.
We Have Alter Ego,
Sadar tidak sadar diri kita mempunyai alter ego yang memberatas ada didalam diri kita. Alter ego adalah diri kita yang kedua yang sebagai indentitas kedua kita, Anda pasti ingin menjadi seorang Pemberani yang tak tergoyahkan, itu adalah alter ego, anda adalah seorang yang ingin di Takuti dan ingin menjadi seorang yang tak terkalahkan, itu adalah Alter Ego.
Alter Ego adalah kepribadian alternatif yang kita inginkan yang sering memendam dalam diri kita, bahkan sering kali kita abaikan.
Jika anda pernah atau anda seperti benar benar memiliki kepribadian yg berbeda ketika hal genting terjadi, anda seperti super smart, super angry atau super apalah yang membuat anda berbeda secara signifikan ketika berada disituasi darurat, ini lah yang menjadi contoh karakter alter ego kita yang seringkali kita tidak kita sadari.
Dan inilah Alter Ego yang selama ini Walter White pendam, ia sebetulnya ingin menjadi sesuatu dalam dunia ini, ia ingin melakukan hal yang ingin dia lakukan, namun hal tersebut dibatasi, sangat sangat dibatasi, dibatasi oleh persepsi, moral, hukum, dan satu hal yang berpengaruh adalah Ketakutan.
Ketakutan Is The Human Weaknes
"Anda tidak akan pernah melakukan apapun di dunia ini tanpa keberanian. Itu adalah kualitas pikiran terbesar di samping kehormatan." - Aristoteles
Ketakutan adalah titik lemah manusia, yang memporakporanda mental dan keyakinan kita, ketakutan seringkali manipulatif, tidak masuk akal dan seringkali menghambat potensi manusia.
Ketakutan adalah alat sekaligus kunci untuk mengintimidasi dan memanipulasi Psikologi kita yang tak masuk akal, dogma dogma yang diberikan dari masyarakat adalah refentatif dari ketakutan sesungguhnya.
Dan inilah yang dirasakan/dilakukan oleh Walter White, ia memiliki ketakutan yang signifikan yang menghambat seluruh ambisi/tujuan hidupnya, ia hidup seringkali untuk memenuhi kepuasan hasrat dari masyarakatnya agar diterima, Eksistensi siapa dirinya direbut oleh masyarakat, ia takut berbeda dan melakukan yang bertentang dengan keyakinan orang sekitarnya, menjauhkan dari kepahaman eksistensial siapa dirinya sendiri, dirinya pengecut memendam alter ego yang terbelenggu rasa takut dan ketidaktahuan yang memuncak.
Ketakutan merusak eksistensial diri kita, Ketakutan adalah Raja dari semua Hambatan Potensi diri Manusia.
"Ketakutan adalah sumber utama takhayul dan salah satu sumber utama kekejaman. Menaklukkan rasa takut adalah awal dari kebijaksanaan." - Bertrand Russel
Momento Mori: Anda akan mati, Mengerikan bukan?
Perilaku inklusif ini juga dijumpai dari serial Peaky Blinders, Thomas Shelby, yang tidak memiliki rasa takut signifikan terhadap musuhnya setelah menghadapi hampir beberapa kematian, didalam dirinya mempunyai kesadaran inklusif kehidupan yang membuat dirinya berani dan menggapai potensi maksimal,
Didalam film Fight Club juga dijumpai karakter alter ego Tyler Durden yang menodongkan senjata kepada anak muda,"Dia mengatakan apa impiannya?", yang bermaksud untuk memiliki kesadaran hidup pada moment saat ini, untuk tidak takut kematian, lebih berani dan segera menggapai asa hidup yang ia inginkan sesungguhnya.
atau beberapa Orang diluar sana berada didalam situasi sama seperti Walter White, divonis penyakit langka dan beberapa tahun bahkan bulan lagi, apa yang akan mereka lakukan? mayoritas pasti melakukan penyembuhan secara total habis habisan, atau mayoritas lain melakukan hal kebermanfaatan dari, dan melakuakn kehidupan yang penuh makna sebelum kematiannya.
Kesadaran akan kematian membuat manusia menyadari sekaligus memporakporanda Eksistensial yang selama ini dia jalani. Dirinya bertanya "Apakah saya sudah benar benar hidup sesuai dengan keingan saya selama ini?", "Apa yang harus saya lakukan sebelum kematian tiba", "Untuk apa saya hidup didunia ini sebenarnya?". Pertanyaan pertanyaan seperti ini membuat seseorang lebih menghargai kehidupan lebih intens dan melakukan hal yang seharusnya selama ini ia lakukan, Mendobrak Eksistensial dirinya yang lama dan Memberikan ruang untuk Eksistensial dirinya yang baru.
Kesadaran akan kematian memberikan Kehampaan sekaligus ruang untuk mengetahui identitas diri secara utuh. Dan inilah yang dilakukan oleh Orang orang yang berkesadaran akan eksistensial yg tinggi, orang orang hebat yang memiliki pengaruh terhadap dirinya dan lingkungan, Jika anda lihat orangtua/paruh baya mereka cenderung lebih bijaksana dan menghargai arti kehidupan, itu bukan karna dia sudah tua, tetapi karna dia sudah hampir mengingat kematian lah yang membuat dirinya menjadi bijaksana.
Kesadaran akan ketakutan & kehampaan akan Kematian mendobrak Jati diri dan Mental seseorang untuk lebih berani dan lebih menghargai kehidupan secara Utuh. Untuk fokus kedepan mengejar untuk apa kita hidup sesungguhnya. karna ia mengetahui suatu saat ia akan mati, kematian itu akan menjadi hampa jika ia tidak melakukan sesuatu yang bermakna dalam hidupnya, kebermanfaatan dalam hidupnya, eksistensial mengenai siapa dirinya, (terlepas dari dogma dogma sosial yang ada).
Dan ini lah yang dilakukan oleh Walter White, ia menyadari selama ini ia memendam itu semua karna rasa takut, ia ingin memaksimalkan potensinya sebagai peracik terbaik narkoba di negaranya dan memiliki banyak kekayaan dikehidupannya, tetapi hal itu selalu ia pendam, ketakutan selalu menimpa dirinya, hingga kematian nya hampir menimpa dirinya, ia meluapkan itu semua dengam sangat luar biasa. Hidup dengan kesadaran penuh, lebih Berani penuh, melakukan hal ekstrim dan tak masuk akal, memaksimalkan potensi yang ada, dan moment sepenuhnya akan kehidupaan dirinya sendiri.
Alih Alih untuk menafkahi keberlanjutan anak dan keluarganya, ia lakukan itu selama in untuk dirinya sendiri, untuk memuaskan eksistensial diri nya yang selama ini terpendam.
Momento Mori merupakan konsep Kesadaran Momen saat ini, dimana ketika kita mengingat kematian, anda akan merasakan benar benar hidup pada momen saat ini dan melakukan hal yang benar benar berharga bagi kehidupan.
Denial Of Death ` Ernest Brecker
salah satu Pemikiran paling Mindblowing dari sepanjang hidup saya adalah konsep Denial Of Death dari Enrest Becker, yang menyatakan bahwa manusia seringkali menolak kematian / mengingkari kematian dan melakukan sesuatu eksistensial dirinya untuk dijadikan sebuah pelarian dari akan kematiannya.
sederhananya seseorang seringkali menolak/mengingkari kematian dan melakukan hal yang lebih penting/bermakna agar dirinya di kenang suatu saat ntah dari hal itu kecil maupun hal besar, ntah itu sebatas diturunkan/kenang melalui cucunya sendiri maupun masyarakat luas.
Ketika saya mendengarkan ini, saya langsung melihat/berpikir (secara subjektif) bagaimana orang orang berpengaruh didunia berpikir dan melakukan itu, dari mulai tokoh spiritual agama buddha, jessus, penguasa dunia alexander the great, napoleon, bahkan ilmuan ilmuan dunia seperti Einstein, newton dsb.
Ini adalah bagaimana seorang Ambisius berpikir, bagaimana orang orang berpengaruh didunia berpikir.
Becker mengatakan bahwa Kematian adalah kecemasan eksistensial bagi seseorang yang membuat seseorang cenderung menolak/mengingkari kematiannya, sekaligus memberikan fakta bahwa dirinya harus melakukan sesuatu yang lebih dalam akan makna, salah satunya adalah keingan untuk dikenang melalui hal hal yang telah ia kejar sebelumnya, ini disebut oleh Becker Proyek Keabadian.
Ini juga yang mungkin yang dilakukan oleh Walter White, ketakutan/kecemasan akan akan kematianya menghantui eksistensial dirinya, ketakutan itu ia lemparkan dengan melakukan sesuatu yang luar biasa, yang selama ini ia pendam, yaitu keingan untuk dikenang, Keingan untuk tidak mati secara Sia Sia.
Perubahaan Eksistensial Signifikan Terhadap WW - Heinseberg
Walter White guru Kimia yang sangat strategic memendam kemampuan potensi dirinya karna dibatasi oleh ketakutan yang luar biasa, dibatasi oleh hukum dan dogma dogma sosial. Tetapi dibalik itu semua ia berantas oleh sesuatu yang disebut Kesadaran akan Kematian, Kesadaran ini memberikan refleksi dalamnya untuk melakukan hal penting yang berfokus pada tujuan akan makna hidup yang dalam agar Kematian dirinya tidak sia sia, alih alih melakukan ini demi keluarganya, ia melakukan ini demi memuaskan eksistensial dirinya dan ketakutan akan kematianya, ia menolak kematian dan berjanji dihatinya untuk melakukan kepuasan akan kecemasan ini agar dirinya selalu dikenang dan mewarisi sebelum kematian tiba.
Perubahaan eksistensi dirinya adalah pengejaran Makna dalam Hidupnya.
What We can learn ?
Ketika kita melihat didunia luar sesungguhnya, kita dibuat manipulasi bahwa kehidupan itu sangat menyenangkan, mengembirakan, itulah kehidupan, tetapi bagi walter white dan lainnya, kehidupan sejatinya adalah pengejaran akan makna kehidupan yang dalam, makna hidup bukan untuk orangtua kita, kerabat kita, keluarga kita, tetapi untuk kita sendiri, karna sejatinya kita hidup untuk diri kita sendiri, dan pengejaran akan makna yang dalam merupakan final dari arti hidup yang sesungguhnya, dan satu hal yang pasti diri kita, bahwa suatu saat kita akan mati, dan kesadaran ini lah yang membuat kita mempertanyakan semuanya dan melihat kehidupan secara intens dan apa adanya.
Dan ini yang mayoritas dari ktita lakukan, kita benar benar seperti Matrix yang terbelenggu dari kesenangan Sesaat, banyak dari kita yang mengejar akan makna terhadap hal hal remeh yang menjeremus kepada lingkaran setan yang tiada habisnya, tanpa mengindentifikasikan makna sesungguhnya dari hidupnya.
Karna diri kita akan mati, semua individu akan mati, lalu apa yang orang akan lakukan terjadi setelah kita mati? Apa yang membuat hidup kita menjadi bermakna signifikan setelah kematian? dan apa yang saat ini sudah kita lakukan?
Pemaham seperti ini dapat membuat kita lebih sadar mengenai hidup dan memfokuskan kita lebih menghargai momen kehidupan saat ini, yang lebih utuh, mengenai pencairan dan pengejaran hidup yang sesungguhnya, dan tidak terbelenggu terhadap lingkaran setan kesenangan sesaat yang tiada habisnya.
"We can't be born like what we are, but we can choose how we die. - Vian Flash
Pengaruh penulis/tulisan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar