Sukses dan Kaya, pilih mana?
dulu saya berpikir bahwa keduanya adalah sama dan selaras, saya pikir orang yang memakai jas adalah orang yang telah sukses, dan kaya. tapi ternyata banyak perbedaan antara Sukses dan Kaya.
Orang kaya belum tentu terdifinisikan bahwa dirinya telah sukses, begitu pula sebaliknya, Orang Sukses pun belum tentu terdefinisikan bahwa dirinya telah kaya.
JADI SUKSES & KAYA, bedanya?
Sukses adalah ketika seseorang berhasil menggapai Plan atau Tujuannya didalam hidupnya, ntah itu menjadi seorang BOS didalam Perusahaan, Menjadi CEO disetiap Organization, menjadi Pemimpin Pemerintahan, Atau menjadi Pendakwah DAI yang sukses sekalipun. Orang Sukses biasanya merasa bahwa dirinya belum benar benar sukses, masih ada plan yang harus gapai dan plan itu biasanya menguntungkan dirinya dan juga oranglain.
Kaya adalah ketika seseorang memfokuskan dirinya untuk mendapatkan uang dan kekayaan, biasanya mereka akan membuat segala cara agar tujuan terhadap segala cara (abstrak) untuk bagaimana caranya dirinya menjadi orang yang Kaya Raya, banyak dari orang atau perusahaan yang memfokuskan ini dan berakhir terhadap kebangkrutan
tadi diatas saya mengatakan bahwa
Orang kaya belum tentu terdifinisikan bahwa dirinya telah sukses, begitu pula sebaliknya, Orang Sukses pun belum tentu terdefinisikan bahwa dirinya telah kaya.
tapi mari kita rapihkan..
bahwa, orang Sukses bisa aja Kaya dengan Strategi dan Plan (tujuan) yang ia miliki, biasanya ini menguntungkan bagi Masyarakat, oranglain, dirinya dan bisnisnya maupun perusahaannya.
Orang kaya tidak akan bisa sukses, jika tidak memiliki sebuah Strategi dan Plan yang terpasang, Orang yang sudah memiliki kekayaan tapi tidak memiliki sebuah plan yang jelas setelahnya, akan membuat dirinya jatuh dan bangkrut.
FOKUS MERAIH KESUKSESAN
Saya akan membagikan beberapa sebuah kisah inspiratif dari orang yang telah mengembangkan dirinya dalam meraih kesuksesan, kita ambil dari Indonesia:
- Co-Founder Satu Persen (Ifandi Khainur Rahim) memiliki Channel youtubenya yang sekarang telah Sukses meraih viewer dan subscriber jutaan, Channel yang asalnya ia miliki sendiri, sekarang membuka beberapa start up dan membuka layanan mentoring dan Konseling, yang sudah jelas itu harus membuka layanan kantor dan beberapa kinerja didalamnya yang perlu dia gaji. Dirinya fokus untuk bagaimana agar Channel tersebut berkembang menjadi lebih besar, coba bayangkan jika dirinya tidak membuka beberapa start up dan pegawai, dan pencairan uang dari youtubenya hanya untuk ia seorang, menurut saya, channelnya akan terbawah dan ada beberapa Channel yang berkembang lebih baik darinya.
atau jika anda pernah mendengar Youtuber agung hapsah, di salah satu videonya, dia pernah mengatakan bahwa, 'untuk menjadi seorang youtubers jangan terlalu fokus dengan uang, fokuslah terhadap konten, uang akan menghampirimu, ini bermakna bahwa kita jangan terlalu fokus dengan segala cara agar kita mendapatkan uang, tapi coba fokuslah terhadap plan mu, tujuanmu, bagaimana caranya agar plan dan tujuanmu menjadi besar, bermakna, dan menguntungkan.
"peb,, itu orang indonesia, masih ngga ada apa apanyaa"
Oke,,,kita ambil dari orang paling TOP Global terhadap duniawi.
- Elon Musk, yang menjadi orang terkaya didunia, telah sukses mendirikan beberapa perusahaan, dan menjadi leader / CEO di 8 Perusahaannya, apa yang dia fokuskan sebelumnya?, apakah dia fokus bagaimana caranya agar saya selalu mendapatkan uang? tidak, sejak kecil dirinya menyukai sains dan komputer, dan ia pikirkan dan membuat plan bagaimana caranya agar mengembangkan hal itu. kekayaan adalah Feedback terhadap Plannya, Plan adalalah tujuan, jika planmu jelas, menguntungkan orang banyak, maka hasilnya pun sama jelas dan menguntungkan.
JANGAN FOKUS MERAIH KEKAYAAN
Bayangkan jika anda menginginkan sebuah uang 1M disetiap bulannya, dan anda tidak fokus kemana mana, hanya fokus bagaimana caranya saya mendapatkan uang, dan hanya untuk menguntungkan diri sendiri, tidak oranglain, tidak memikirkan strategi lebih luas, tapi memikirkan strategi fokus ke 1 hal yaitu kekayaan... maka anda akan 60% Gagal, dan akan jatuh...
Lalu mungkin jika sudah 1M, anda apakan uang itu?
Mungkin sebagian dipakai untuk memenuhi kebutuhannya, beberapa dipakai untuk hiburan, beberapa lagi dipakai untuk menabung, 10% dipakai untuk berinvestasi saham, selebihnya berpikiran untuk dipakai membuat plan strategi baru terhadap pengembangan bisnis dan terhadap uangnya, Saya bayangkan jika dia tidak memakai taktik ini untuk mearaihnya, kemungkinan ekonominya akan turun , mengapa tidak dari awal?
tidak mungkin seseorang berusaha terus menggapai kekayaan dalam keinginannya dan berusaha menaikan 100M disetiap bulannya, hanya untuk keluarganya atau dirinya sendiri... saya rasa itu akan membuatnya menjadi Stress..
kucninya adalah anda harus berpikir besar dan mengembangkan sebuah kreatifitas
'Strategi - Plan - Menguntungkan sesama - Feedback'
JANGAN TERLALU BAWAH JANGAN JUGA TERLALU ATAS
dibawah memang tidak terlalu mengenakan, terlalu atas pun sama, bisa membuat kita tidak bahagia, Minimalisme adalah hidup kita yang seutuhnya, jika anda rasa mengetahui Mark Zuckeberg, dan istrinya yang dimana mereka selalu berpenampilan simpel dan seadanya (walaupun sebenernya harganya sangat mahal), karna itulah yang membuat mereka bahagia, Mungkin sebagaian harta yang dimilikinya disimpan dengan tepat, dipakai investasi, atau disumbangkan ke beberapa institusi dan lembaga pemerintahan. jika ia menyimpan uang untuk dirinya terlalu banyak bisa membuatnya tidak bahagia.
Ketika saya ingin membuat ini, saya mulai terpikirkan, kok saya merasa diri saya duniawi banget ya (karena saya memikirkan kesuksesan, kekayaan dan membuat ini), tapi ternyata saya pikirkan lagi, ini kesalahan besar, saya membuat ini karna ingin bertukar pikiran dengan pembaca (dan saya menukar sudut bahwa sukses adalah plan yang bisa anda besarkan dan anda raih), saya berpikir bahwa Nabi Muhammad SAW sekalipun, ketika berdakwah tidak pernah sekalipun fokus untuk terhadap sebuah pendapatan uang, tapi fokus terhadap plan nya terhadap Dakwahnya. Fokus terhadap tujuan adalah tujuan utama didalam hidup kita,
apa tujuan & keinginan didalam kehidupan kita? apakah kita ingin menjadi seorang DAI Pendakwah? Menjadi Seorang Pejabat? atau tidak fokus terhadap sebuah plan, tapi fokus ke segala cara agar meraih sebuah uang dan kekayaan?
Saya Pebi Pebrian.
Thanks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar